Nuffnang Ads

Jumaat, 21 Februari 2014

Konsumsi Apel dengan Kulit, Apa Keuntungannya?


Manis dan kaya manfaat. Itu sebabnya apel jadi buah favorit. Namun tahukah Anda, jika manfaat apel akan jauh berkurang saat dikonsumsi tanpa kulitnya?

Mungkin rasa dan tekstur kulit tidak terlalu nikmat. Tapi kebiasaan mengupas apel ternyata keliru. Menghilangkan kulit apel berarti membuang sebagian besar serat buahnya.

Apel dibungkus kulit yang mengandung 4,4 gram serat. Tanpa kulit, Anda hanya akan mendapatkan 2,1 gram saja. Jumlah itu bahkan tak memenuhi syarat sumber serat minimal: 3 gram.

Mengutip News, sebagian besar vitamin apel juga terletak pada kulitnya. Pada kulit ada 8,4 miligram vitamin C. Jika kulit dikupas, vitamin C yang terkandung berkurang menjadi 6,4 miligram.

Senyawa bermanfaat lain yang disebut quercetin, juga hanya bisa ditemukan di kulit apel. Itu baik bagi paru-paru dan melindungi memori. Untuk mendapat manfaatnya, menurut studi, konsumsi minimal lima buah apel dalam seminggu.

Selain itu, penelitian dari Cornell University memaparkan, senyawa triterpenoid pada kulit apel mampu menghambat atau membunuh sel kanker. Secara khusus, senyawa itu bertugas melindungi hati, usus, dan memerangi sel-sel kanker payudara.

Terakhir, kulit apel mengandung ursolat asam. Itu senyawa penting untuk melawan obesitas. Asam ursolat mampu meningkatkan kekuatan otot, yang kemudian bisa membakar kalori.

Tiada ulasan:

Tajaan

Related Posts with Thumbnails

RADIOKITA STESEN 1