Kuning telur:
Makanan berkolesterol tinggi yang pertama adalah kuning telur. Meskipun tinggi kolesterol bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi telur, hanya saja jika Anda sudah mengonsumsi telur pada pagi hari sebaiknya hindarilah makanan berkolesterol tinggi lainnya pada siang dan malamnya. Pada ukuran normal, sebuah kuning telur mengandung 1213 mg kolesterol.
Udang:
Makanan yang kedua adalah udang. Udang merupakan salah satu makanan laut atau seafood yang memiliki rasa yang enak. Maka jangan heran jika Anda berada di warung seafood udang merupakan salah satu makanan yang paling sering dipesan. Akan tetapi sebaiknya Anda menghindari makanan yang satu ini, terlebih jika Anda sudah memiliki riwayat kolesterol. Dalam 200 gram udang, mengandung 195 mg kolesterol atau setara dengan 65% AKG.
Kerang:
Sama halnya dengan udang, kerang juga merupakan salah satu makanan laut yang sangat nikmat. Makanan yang satu ini dapat Anda makan dengan cara direbus, digoreng, dipanggang, dikukus hingga dikonsumsi dalam keadaan mentah. Namun jangan sampai Anda berlebihan dalam mengonsumsinya. Hal ini karena dalam 100 gram kerang mengandung 105 mg kolesterol (35% AKG).
Keju:
Makanan kolesterol tinggi selanjutnya adalah keju. Keju merupakan salah satu produk susu yang kaya akan protein dan kalsium yang baik. Selain itu, keju juga dapat Anda gunakan sebagai bahan penambah citarasa masakan. Dalam 100 gram, keju mengandung kolesterol sekitar 123 mg (41% AKG).
Mentega:
Mentega merupakan salah satu bahan yang digunakan sebagai campuran untuk membuat makanan seperti nastar, kue, biskuit, roti dan lainnya. kolesterol yang terkandung dalam satu sendok mentega yaitu 30 mg (10% AKG) sedangkan dalam 100 gram mentega mengandung kolesterol sebesar 215 mg (72% AKG).
Jeroan hati:
Berikutnya adalah jeroan hati. Seperti yang Anda ketahui kolesterol diproduksi di dalam hati. Oleh karena itu, jeroan hati tentunya mengandung banyak kolesterol. Hati dari daging kambing, sapi dan daging apapun mengandung banyak kolesterol hingga 564 mg kolesterol per 100 gram atau 188%.
Minyak ikan:
Makanan kolesterol tinggi selanjutnya adalah minyak ikan. Meskipun dianggap baik bagi kesehatan jantung, minyak ikan juga mengandung kolesterol yang cukup tinggi, yaitu sekitar 142 mg kolesterol per 100 mg. Meskipun kolesterol tinggi, akan tetapi minyak ikan ini mengandung kolesterol baik yang tak akan menyebabkan penyakit kronis.
Makanan cepat saji:
Makanan cepat saji seperti burger, shake, kentang goreng dan lainnya juga merupakan makanan berkolesterol tinggi. Oleh karena itu jika Anda menyukai makanan tersebut sebaiknya kurangi dan bahkan menghindarnya. Karena untuk satu cheese burger saja rata-rata mengandung 100 mg kolesterol (33% AKG).
Es krim:
Anda juga sebaiknya mengurangi porsi dalam mengonsumsi es krim. Ini karena es krim mengandung kolesterol yang lebih banyak dari hamburger dan lebih banyak kolesterol dari 10 donat sekalipun. Jika ingin mengonsumsi makanan pencuci mulut, Anda bisa menggantinya dengan es buah yang kaya akan vitamin dan rendah lemak. Tak hanya itu saja, buah-buahan seperti anggur, pisang, semangka dan lainnya dalam es buah dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh.
Snack:
Snack atau makanan ringan sangat nikmat jika dikonsumsi ketika sedang bersantai. Namun meskipun begitu, berhati-hatilah ketika memilih kudapan. Ini karena banyak sekali snack di pasaran yang banyak mengandung lemak trans atau lemak jahat. Lemak trans yang Anda konsumsi dapat membuat makanan sehat menjadi makanan berkolesterol tinggi.
Ayam goreng:
Ayam goreng merupakan salah satu makanan favorit yang sering dikonsumsi hampir setiap orang. Meskipun dianggap cukup baik, akan tetapi cara mengolah ayam yang tidak tepat dapat menaikkan kadar kolesterol dan lemak yang tinggi. Apalagi jika dimasak dengan cara digoreng, tentu saja hal ini dapat menaikkan kadar kolesterol dalam darah.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan