Nuffnang Ads

Jumaat, 23 November 2012

Sakit tenggorokan, hindari makanan ini


Perubahan cuaca seringkali ditandai dengan datangnya beberapa penyakit, salah satunya sakit tenggorokan. Biasanya sakit tenggorokan juga disertai dengan batuk. Meminum teh herbal atau obat batuk mungkin bisa menyembuhkan sakit yang satu ini.

Namun perlu diketahui, ada beberapa makanan dan minuman yang seharusnya Anda hindari. Misalnya, secangkir kopi panas bisa membuat Anda lebih nyaman namun dapat memperburuk sakit tenggorokan.Ini beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya Anda hindari ketika nyeri tenggorokan.

1. Makanan Asam:
Makan asam seperti acar, buah jeruk, jus lemon, atau permen asam bisa membuat tenggorokan Anda menjadi lebih gatal dan menyakitkan. Hindari juga makanan yang mengandung banyak cuka atau vinegar.

2. Makanan Pedas:
Ketika tengorokan terasa nyeri, sebaiknya tidak lagi mengonsumsi makanan pedas dan berbumbu. Cabai, pala, cengkeh, black pepper atau rempah-rempah lainnya yang dapat membahayakan sakit tenggorokan.

3. Produk susu:
Banyak orang yang menyarankan untuk meminum segelas susu coklat hangat untuk meredakan sakit tenggorokan. Namun nyatanya, produk susu bis memperburuk nyeri pada tenggorokan. Oleh karena itu hindarilah makanan atau minuma yang terbuat dari susu.

4. Makanan Kering:
Tidak hanya membuat tenggorokan semakin sakit, makanan kering juga biasanya lebih sulit ditelan. Hindari memakan kacang-kacangan, biskuit dan makanan kemasan lainnya. Ada baiknya Anda memakan makan yang lembut dan mengandung air agar lebih mudah tertelan dan tidak menimbulkan rasa nyeri.

5. Kafein:
Secangkir kopi hangat dapat membuat tenggorokan Anda terasa lebih baik, tapi itu hanya bersifat sementara. Setelah itu, biasanya tenggorokan menjadi lebih gatal dan sakit. Ketimbang kopi, lebih baik cobalah teh herbal seperti teh jahe hangat. Minum dengan air hangat untuk menghindari gatal.

6. Alkohol:
Minuman seperti rum dan brandy dapat membuat tubuh terasa hangat di musim hujan seperti sekarang ini. Tapi sayangnya, minuman ini justru bisa memperburuk keadaan tenggorokan Anda yang sedang sakit. Hindari mengonsumsi alkohol, jika Anda ingin menyebuhkan sakit tenggorokan.

NOTA:
Sakit tenggorokan = Sakit Kerongkong.

Isnin, 19 November 2012

Temulawak, obat tradisional paling populer


Negara-negara asia termasuk Indonesia dan Malaysia punya ribuan jenis tanaman bermanfaat yang bisa dikembangkan jadi jamu herbal. Dari sekian banyak, ada satu tanaman yang paling banyak digunakan karena memiliki khasiat paling beragam yakni temulawak (Curcuma xanthorrhiz).

"Temulawak itu ibarat induk dari segala jamu. Sekitar 70 persen pengusaha jamu pasti memakai temulawak," kata Dr Charles Sareang, Ketua Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia dalam seminar 'Sehat, Cerdas dan Produktif dengan Djamoe' di Gedung Kementerian Kesehatan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta.

Sebagai bahan obat tradisional, temulawak sendiri punya beragam manfaat misalnya sebagai antioksidan untuk menghambat penuaan dini maupun kanker. Tanaman ini juga memiliki khasiat hepatoprotektif, yang artinya bisa melindungi hati dari risiko kerusakan akibat terlalu banyak mengonsumsi obat.

Hebatnya lagi, manfaat temulawak bisa semakin beragam ketika digabungkan dengan tanaman herbal yang lain. Direktur Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer dari Kementerian Kesehatan, Dr H Abidinsyah Siregar, DHSM, MKes membenarkan hal itu.

"Semua yang mengandung kurkuma (temulawak) ternyata adalah yang terbaik. Kalau digabung dengan tanaman apapun bisa menghasilkan manfaat yang luar biasa. Sampai Amerika pun ngejar-ngejar (ingin meneliti herbal tersebut)," kata Dr Abidinsyah.

Dikatakan oleh Dr Abidinsyah, Indonesia punya sekitar 30 ribu tanaman herbal dan 9 ribu di antaranya terbukti berkhasiat. Namun dari sekian banyak, baru 38 tanaman yang telah dibuktikan manfaatnya secara praklinis pada hewan uji, sedangkan yang terbukti secara klinis pada manusia baru 6 tanaman.

Upaya untuk makin memperkenalkan jamu dan obat tradisional sebagai pendamping pengobatan moderen terus dilakukan oleh Kementerian Kesehatan melalui program saintifikasi jamu. Diharapkan pada tahun 2014, 50 persen kabupaten dan kota di Indonesia sudah punya Puskesmas yang dijadikan model pelayanan obat tradisional.

Jumaat, 2 November 2012

Khasiat Pokok Misai Kucing

Pokok Misai Kucing


Menurut Pengarah Bahagian Tumbuhan Ubatan herba FRIM, Dr. Azizul Abdul Kadir, pokok misai kucing ini telah digunakan, secara tradisional untuk merawat penyakit kencing manis dan batu karang.

“Populariti pokok herba ini adalah berdasarkan temubual pihak kami dengan beberapa pengamal perubatan tradisional tempatan dan juga melalui bahan rujukan,” katanya yang turut menyatakan nama saintifiknya adalah Orthosiphon Stamineus.

Beliau yang ditemui di pejabatnya, baru-baru ini menjelaskan pihaknya turut mendapatkan cara-cara tradisional yang sering digunakan didalam merawat kedua-dua penyakit tersebut.

Tambahnya lagi, tumpuan di dalam merawat kedua-dua penyakit tersebut adalah kepada daunnya. Kaedah menggunakan daun misai kucing untuk merawat penyakit tersebut agak mudah.

“Ambil daun-daunnya yang segar dalam segenggam dan kemudian jemurkan sehingga kering,” ujarnya lagi.

Bila sudah kering kata beliau daun itu direbus dengan tiga gelas air mentah sehingga pekat atau tinggal lebi kurang segelas air mentah.”Bila sudah suam minumlah sedikit demi sedikit beberapa kali sehingga habis,” jelasnya.

Selain dari itu menurut Dr. Azizul, akar dan batang pokok herba misai kucing juga boleh merawat penyakit tersebut. Kaedahnya adalah tumbuk kedua-duanya sehingga agak lumat.

“Kemudian, kisarkan dengan sedikit air dalam beberapa saat. Air kisaran tersebut diambil dengan cara diperah atau tapis kemudian dicampurkan dengan setengah air panas. Bila sudah suam, minumlah perlahan-lahan,” ujarnya.

Tajaan

Related Posts with Thumbnails

RADIOKITA STESEN 1